Selasa, 14 Juli 2015

kasih karunia Tuhan

pada tanggal 10-11 Juli 2015.. di gereja di tempat saya beribadah, kami mengadakan sebuah acara ibadah pemuda. kami menyebutnya sebagai youth conference.
sebagai pelayan yang telah cukup lama bertugas disana, tentu di acara itu saya juga tetap menjadi pelayan diacara itu, sekalipun saya didouble menjadi peserta juga..

pengalaman yang begitu luar biasa memang, mengingat saya bukanlah orang yang lahir berasal dari gereja itu (GBI). saya masih berumur balita di gereja itu. saya adalah satu-satunya yang memilih beribadah di gereja itu dari semua anggota keluarga saya(orang tua, abang, kakak, dan adik saya).

event itu juga adalah event pertama yang saya ikuti yang khusus untuk pemuda. menyenangkan seklai memang bisa berkumpul dengan teman-teman dari beberapa gereja.

dihari itu (10 Juli 2015) adalah hari pertama saya mengikuti acara itu. tentunya saya sangat khawatir karena saya belum pernah mengikuti acara yang demikian, ditambah lagi karena orang-orang yang berbeda yang berasal dari berbagai gereja. namun, saya mencoba menguasai lapangan. saya berusaha fokus akan tugas saya, yaitu melayani disana.

waktu itu kami kedatangan pengajar dari singapura. ada bang pascal, ibu cynthia, ka suanggita, dan kakak leony.

singkat cerita, semua ibadah berjalan dengan baik, teman-teman dan adik-adik yang ikut sangat serius mendengarkan dan semua menikmati pengajaran karena mereka(pengajar) begitu asik dan penuh semangat dalam mengajar kami..

semangat teman-teman peserta juga sangat luar biasa. saya belum pernah melihat semangat pemuda yang begitu berapi-api.. melompat-lompat sambil menyanyi. sampai-sampai, saya yang pelayan merasa terbius oleh semangat mereka. rasanya saya juga ingin melompat. namun karena saya sedang melayani dan memegang keyboard, maka saya tidak mungkin meninggalkan keyboard saya dan melompat-lompat. saya hanya bisa berekspresi dengan sedikit menggoyang-goyangkan badan saya sambil tersenyum dan kadang tertawa melihat apa yang terjadi yang begitu luar biasa ada di dalam ruangan itu.
momen yang paling membakar semangat saya adalah ketika kami disana bernyanyi sebuah lagu praise.. dengan lirik "sekarang saya sudah bebas" dan kata bebas itu di ulangi hingga beberapa kali.. saat itu Worship Leader memancing para peserta untuk fokus menyanyikannya dengan mengulang terus-menerus kata bebas.  ternyata yang terjadi adalah semangat dari peserta tidak turun. bahkan ketika musik disuruh untuk diam, suara peserta yang berumur masih sangat muda itu semakin terbakar. mereka semakin kuat berteriak "bebas!! bebas!!bebas!!" saya bebas!". saya semakin tertarik dengan semangat mereka yang mulai mengangkat tangan sambil berseru bebas.

bahkan tanpa WL menyuruh mereka untuk bernyanyi, mereka terus berteriak bebas!!bebas!!bebas!! dan itu terjadi dalam keadaan musik tetap diam.. sungguh luar biasa memang, saya sangat terharu melihat semangat itu.. saya pastikan semangat itu terjadi karena ketika pengajaran, topik utama saat itu adlah tentang kasih Bapa. dimana begitu besarnya kasih bapa buat kita, buat darahNya yang telah dicurahkan demi kita anak2Nya. di sesi itu juga kami di suruh untuk mengampuni orang tua, mengampuni apa yang telah mereka perbuat terhadap kami anak-anaknya. sekilas memang aneh. tapi ketika teman-teman disuruh kesaksian, ternyata ada begitu banyak teman-teman saya yang kurang mendapat kasih sayang dari orang tuanya. entah itu karena di tinggalkan orang tua nya untuk bekerja, yang terpisah karena orang tuanya bercerai, bertengkar, dan masih banyak lagi.  saya yakin bahwa ketika di sesi itu .. kami semua dengan segenap hati melepaskan apa yang menjadi beban kami.. apa yang kami terima dari orang tua kami yang tidak seharusnya kami terima, mengingat umur kami yang masih begitu muda.
saya begitu yakin bahwa itulah yang membuat kami begitu bersemangat. sebab kami sudah bebas dari ikatan akan kekecewaan. kami sudah mengampuni, dan kami lega akan apa yang telah kami lepaskan..

kembali ke WL tadi, sang WL hanya bisa tersenyum melihat reaksi dari peserta. pendeta yang mengambil bagian menjadi salah satu WL itu pun berinisiatif menguji keseriusan peserta.. Dia mencoba pergi keluar ruangan. Namun tak disangka, saat WL keluar pun teman2 saya masih berteriak bebas!!bebas!!bebas!!. WL pun menyerah dan kembali keruangan dengan tertawa begitu lebarnya. dia tak menyangka jika peserta dapat bereaksi sebegitu hebatnya
hahaha
indah sekali memang...

hari pertama pun ditutup dengan indah.. senyum yang lebar terpampang pada setiap wajah peserta.

lanjut hari kedua.. semangat saya yang sudah dibakar di hari pertama pun semakin membuat saya untuk datang lebih awal. saya dan tim mempersiapkan lagu2 pujian.
hari kedua ini materinya lebih serius memang, karena ini menyangkut hal yang cukup penting. bakan jam istirahat pun ditambah...
semua acara berjalan dengan baik... semangat yang sama juga terlihat ketika kami menyanyikan lagu King Of Majesty, DenganMu Tuhan, dan beberapa lagu Praise and Worship lainnya..

tibalah di penghujung acara... kami disuruh untuk berdoa.. kala itu pemain musik disuruh untuk memainkan lagu.. saat itu juga WL pertama mengatakan bahwa sebaiknya saya ikut berdoa. saya sempat bingung antara melayani atau berdoa.. tapi secara cepat saya langsung menduduki tempat pelayan musik, karena saya tidak mau musik ini di isi tanpa oleh suara keyboard.

lagu pun disenandung kan, banyak teman2 yang menangis, berdoa,, dan saya juga berudah membagi konsentrasi saya, antara musik dengan doa.. saya tau itu adalah hal yang sulit.. karena saya juga dipercayakan untuk memegang kendali musik.. saya juga tidak tau mengapa,, saya begitu sensitif tehadap perasaan,, sehingga saya sangat bisa merasakan kapan musik itu harus dinaikkan moodnya,, diturunkan dan kapan harus begitu mellow dan begitu kencangnya...

dan sembari saya berusaha berkonsentrasi menyembah,, pembicara atau yang saat itu adalah Ibu Cynthia berbicara dengan bahasa inggris agar kami yang pelayan yang pemuda boleh ikut bersama berdoa ditempat peserta.. saat itu saya digantikan oleh seorang pelayan juga di gereja.
tanpa berkata apa-apa , saya langsung bergerak dan pergi ke barisan belakang .
namun saat itu juga semua pelayan yang pemuda disuruh untuk berdiri didepan. saya pun langsung menuju kedepan..
entah apa terjadi dalam diri saya. sebelumnya saya tidak lah mendengarkan semua pengjaran dengan baik. saya juga kurang memahami nya.
tapi ketika saya berda didepan, saya langsung menangis dan berteriak Yesus!!Yesus!! saya hanya bisa menangis dan membayangkan wajah Yesus saat pemutaran film penyaliban Tuhan Yesus, pengorbananNya di kayu Salib, bagaimana ia berusaha menahan sakitnya dicambuk, kepalaNya diberi mahkota duri, darah yang tak pernah berhenti bercucuran didekujur tubuhNya.. sungguh mengerikan memang.. saya jadi teringat tentang seorang Jim caveziel yang berperan sebagai Yesus dalam Film Passion Of The Christ. Jim begitu menderitanya ketika berperan sebagai Yesus.. saya sejenak merenung bahwa yang hanya memerankan, menggambarkan tentang pengorbanan Yesus saja sangat menderita dengan skenario yang dibuat oleh produsernya. apalagi yang dialami oleh Yesus, sebagai sosok yang benar-benar mengalami peristiwa itu.
pastilah lebih dari kata menyaktkan.

saat itu juga saya merasa hancur hati dan terus membayangkan pengorbanan Yesus. saya membayangkan terus akan wajahNya,, saya membayangkan Dia melihat saya.
saat itu saya berdoa
"Tuhan ampuni aku"
"aku sungguh tidak layak ada di hadapanMU"
"pengorbananMu itu yang sungguh tak dapat dinilai oleh apapun"
sejenak saya pun menangis
beberapa saat kemudian saya berkata
"Yesus, aku tidak lagi ingin sama seperti dunia ini"
"aku ingin ada sesuatu yang baru dalam hidupku , yang bisa selalu aku pegang"
"berikan aku mujizat Mu ya Bapa, berikan aku kasih karuniaMu"
"jangan biarkan aku sama seperti Dunia ini"
"berikan aku sesuatu yang bisa membatasi aku dengan dunia ini"
"Tuhan Yesus jamah aku!!"
"Tuhan Yesus jamah aku!!"
"Tuhan Yesus jamah aku!!"
"Tuhan Yesus jamah aku!!"
"tolong aku Tuhan!!"
kata-kata ini yang saya selalu ucapkan sambil berserah dan memohon... saya terus memandang wajah Tuhan Yesus dalam pikiran saya.
sampai pada suatu keadaan.. adalah seorang wanita yang juga pengajar (saya mengetahuinya ketika saya melihat dokumentasi foto2 dar kameramen)
dia berkata terima Yesus!! terima!! terima!!"
saat kata yang pertama saya belum merasakan apa-apa. mungkin karena saya terkejut oleh kata pertama yang diikuti oleh sentuhan dibagian perut saya.
namun tiba2 pada sentuhan kedua dan ketiga saya merasakan ada sesuatu yang tiba2 naik dari perut saya.. sesuatu yang saya tidak bisa identifikasi  tentang apa yang terjadi, saya merasakan ada sutu dorongan dari perut saya dan tiba2 sampai dimulut saya...
mulut saya begitu kaku sambil berbahasa roh .. saya tidak bisa mengelak.. namun saat itu saya sadar tentang apa yang terjadi.. saya terus berbahasa roh dengan bahasa yang tidak saya mengerti.. tangan saya terasa kebas.. kesemutan. tersengat listrik atau apalah namanya.. saya tidak tau.. badan saja berkeringat begitu banyaknya.. sampai2 saya merasakan keringat mengalir di badan saya.
tangan dan kaki saya pun bergetar begitu kuat nya.. saya mungkin terlihat seperti orang yang sedang ayan yang kejang2 atau mungkin sedang step.
doa itu berlangsung cukup lama dan ketika doa itu selesai saya begitu lega.. saya begitu senang.. saya bisa tersenyum begitu lebarnya.. dan dalam hati saya,, masih belum percaya ternyata Yesus sangat baik, mau mengampuni saya, mau menerima saya dan mendengarkan saya.
setelah doa itu saya di beri tisu oleh salah seorang pengajar. dan ketika saya memegang tangan saya,, terasa sangat dingin dan berkeringat,, saya tidak tau apa yang terjadi, tangan saya seperti tangan orang yang telah mati. dingin, pucat, dan sedikit berair,, sangat aneh memang, mengingat ketika didepan, saya berada dalam kondisi normal, badan hangat dan semua terkontrol,
namun kondisi ini cepat pulih kembali.. saya sangat senang dengan apa yang terjadi dalam diri saya

ada begitu banyak hal ajaib yang terjadi memang. seperti pendeta yang sudah lama tidak berbahasa Inggris namun ketika mendoakan seorang anak. pendeta ini dengan mudahnya menterjemahkan perkataan dari pengajar yang berbahasa inggris.. dia takjub karena beliau sudah lama tidak berbahasa inggris. namun pada saat itu beliau seperti meminum air putih saja.. Banyak juga yang mengalami jamahan roh kudus yang kemudian mendapatkan karunia berbahasa roh. seorang anak yang mengalami keterbelakangan mental dan tidak bisa berjalan,, namun disaat akhir acara.. semua pelayan dan yang masih tinggal berdoa penuh untuk kesembuhan nya,, dan puji Tuhan,, memang tidak sembuh 100%, namun kami melihat tanda2 awal kesembuhan yang terjadi.. dia sudah mulai bisa berjalan,, walaupun belum nornal, dan tatapannya tidak sesinis sebelumnya dan mulai memiliki arah pandangan mata yang jelas dengan sisi pandang  yang lembut.
Haleluya!!

hal yang paling menarik, aneh, lucu adalah ketika kami yang mendoakan anak ini.. salah satu peserta yang berdoa yang sebelumnya berkata "aku belum pantas mendapatkannya (kasih karunia Tuhan)"
malah mendapatkannya saat mendoakan anak itu,,, saat dia mendoakan orang lain malah dia yang terkena jamahan... saat hampir semua orang berbahasa roh dengan terkontrolnya,, dia sendirian yang dengan kuat teriak2.. sungguh kami merasa luar biasa Haleluya!! fokus doa itu adalah buat seorang anak tiu,, namun dia yang ikut mendoakannya terkena impertasi dari doa yang bekerja didalam ruangan itu.. kami percaya ketika saat itu kami semua fokus berdoa ada kuasa Yesus dan tempat itu dipenuhi dengan Roh Kudus.... Amin!?!
hari yang penuh dengan sukacita,, tawa.. kegembiraan yang tak terkatakan..

yaaa semua itu tak bisa terungkapkan

saat ini setelah kejadian itu, saya lebih percaya diri dalam menjalani hari2 saya,, apapun yang saya lakukan selalu saya mulai dengan doa dan mengucapkan
"Dalam nama Yesus"
"Dalam nama Yesus"
dan saya bisa merasakan ada suatu suara yang selalu mengingatkan saya.. Yesss aku dapat merasakannya Yesus.. saya punya kekasih yang bisa mengingatkan saya lebih dari kekasih yang ada di dunia(walaupun saya masih jomblo) hahaha...
hari2 saya sangat nikmat bisa berbicara dengan Yesus.. dari pagi siang sore malam... yaaaaa saya sungguh mengalami jamahan Yesus..
Yesus benar2 telah menangkap saya

dan kemarin ketika saya ingin memberikan surat kepada seorang dosen yang menurut pengakuan dari anak pembimbingnya yang lain adalah seorang yang keras ceplas-ceplos, pemarah dan bla bla bla bla... "Dalam Nama Yesus" ketika saya dan teman2 saya yang sudah ketakutan mendatanginya..
tidak ada suatu penekanan apapun.. kami begitu asik berbicara.. bahkan dia juga sempat tertawa.. saya tidak mengerti apa yang terjadi.. tapi saya percaya ada kuasa Yesus yang bekerja yang telah Yesus berikan pada saya.
Haleluya..

saya sebenarnya masih belum bisa menyangka apa yang Yesus berikan pada saya.. dia mendengar perkataan saya.. dia mendengar doa dan permohonan saya... betapa berdosanya saya yang sering melalaikan bisikannya..
saya mengerti saya bukan orang yang baik sebellumnya.
tapi saya bersyukur punya Tuhan Yesus
saya tidak mengerti kenapa Yesus memberikannya ketika saya belum menjadi pribadi yang lebih baik..
tapi saya mau percaya, bahwa ada sesuatu yang Tuhan persiapkan untuk saya. entah itu tugas baru atau mungkin karunia yang lebih luarbiasa lagi.. saya tidak tau
saya hanya lah anak dan bapaku yang mempunyai rancangan terhadapku
aku percaya setiap rancangan yang baik bikanlah rancangan kecelakaan rancangan yang buruk... jadi aku mau percaya lebih lebih dan lebih lagi kepada Yesus
dengan dunia yang semakin kejam.. kuasa iblis yang semakin terlihat jelas..
nabi-nabi palsu yang mulai membelokkan kebenaran firman Tuhan semakin banyak
saya berdoa kepada yesus agar saya dan kita semua sanggup melewatinya bersama Yesus.
Tuhan Yesus Memberkati....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar